Cerita Hannah Al Rashid Mengenalkan Silat kepada Masyarakat Muslim di Inggris
TABLOIDBINTANG.COM - Tampil di film Gundala memberi kesan tersendiri bagi Hannah Al Rashid. Dalam film Gundala, adegan aksinya menampilkan pencak silat Panglipur yang koreografinya terkenal indah. Selama syuting, Hannah Al Rashid seperti reunian dengan olahraga pencak silat yang ditekuninya sejak usia 16 tahun. Kangen-kangenan dengan pencak silat membuat Hannah Al Rashid terkenang sejumlah momen penting saat tinggal di Inggris.
“Di Inggris banyak yang mengidentikkan pencak silat dengan olahraga muslim. Mungkin karena berasal dari Indonesia yang mayoritas penduduknya Muslim,” beri tahu Hannah Al Rashid di Jakarta, belum lama ini. Hannah Al Rashid sendiri mengenal pencak silat dari ayahnya, Aidinal Al Rasyid. Selama di Inggris, Hannah Al Rashid kerap mengikuti festival budaya yang melibatkan orang Indonesia yang tinggal di sana. Dalam festival itu, Hannah Al Rashid memamerkan sejumlah gerakan silat.
Momen ini menerbitkan kebanggaan di hati Hannah Al Rashid. “Bangga sekali rasanya seperti menjadi duta bagi bangsa Indonesia. Saya berlatih dengan dukungan Bapak, kami mempromosikan budaya ini kepada masyarakat setempat. Kami bikin pertunjukkan seni Indonesia di Newcastle, Cardiff, hingga Manchester. Saya ikut rombongan dan mendemokan silat,” kenang Hannah Al Rashid.
Dedikasi pada pencak silat dan kiprahnya di berbagai festival budaya mengantar Hannah Al Rashid meraih nominasi muslim sport person of the year. “Dalam kompetisi itu saya perempuan sendiri di kategori olahraga. The Moslem News yang bikin penghargaan untuk umat Islam di Britania Raya. Tentu saya tidak menang tapi bangga bisa menyuarakan bahwa perempuan juga bisa dan punya daya,” pungkas Hannah Al Rashid.
(ray / ray)